Roy Suryo: SIREKAP Memang Miliki Banyak ‘Kelebihan’

Hal ini jelas menunjukkan bahwa SIREKAP telah dengan sangat terbuka mempertaruhkan sisi keamanan dan marwah data-data masyarakat pada tingkat yang mengkhawatirkan. Karena server Alibaba.com adalah server komersial yang juga digunakan oleh berbagai data penyewa lainnya dari banyak negara.

“Sehingga potensi kebocoran data atau kemacetan jaringan menjadi sangat rawan terbuka. Ini layak disebut sebagai kelebihan kedua, yakni lebih berbahaya,” sindirnya.

Selanjutnya kata dia, jika dilihat dari mendadaknya aplikasi ini diumumkan ke publik, yaitu pada Januari 2024, langsung bisa diunduh di PlayStore tanpa ada pengumuman uji publik dan teknis jauh-jauh hari.

“Saya pertanyakan bagaimana soal sertifikasi Sirekap ini? Walau disebut sudah disertifikasi dari Kemkominfo, namun mengingat Integritas dari kementerian yang dipimpin oleh relawan pendukung salah satu paslon ini layak dipertanyakan objektivitasnya,tuturnya.

“Apalagi seharusnya sertifikasi diberikan oleh badan yang lebih kredibel milik negara, misalnya BRIN. Oleh sebab itu inilah kelebihan ketiga dari Sirekap, yakni tidak objektif alias lebih subjektif,” terangnya.

Ketika saya pertanyakan soal anggaran yang digunakan untuk proyek Sirekap yang merupakan bagian dari nilai keseluruhan proyek Pemilu 2024 sebesar Rp 71 triliun saja, data khusus untuk Sirekap ini simpang siur informasinya. tampak sekali terjadi “ketidaktransparasian” yang terjadi, bahkan ketika didesak oleh media secara detail, KPU dengan segala cara berusaha menghindarinya,” bebernya.

Kesimpulannya kata Roy Suryo, Sirekap KPU ini harus dilakukan juga audit investigatif keuangan atau anggarannya.

“Karena meski yang digunakan adalah hasil manual, namun Sirekap sudah menghabiskan anggaran yang sangat besar dan Itu semua adalah uang rakyat,”pungkasnya. (sumber: Okezone)

Beri Komentar