Eramuslim.com – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat jelang pertemuan The Federal Reserve (The Fed). Penguatan dolar AS ini juga membuat rupiah semakin loyo. Siang ini kurs rupiah terhadap dollar AS bahkan menyentuh angka Rp.14.450 dan diduga kuat akan terus anjlok. Rezim Jokowi-JK tidak punya kompetensi menahan anjloknya rupiah karena tidak adanya wibawa dan kecerdasan yang cukup dari sang pemimpin.
Gilanya lagi, di tengah nyungsepnya roket rupiah ini, ada wacana kenaikan gaji presiden dan kenaikan tunjangan DPR. Uangnya diambil dari utang dan yang akan membayar semua itu rakyat, lewat item-item pajak dan prosentase pajak yang terus dinaikkan. Ini sama saja dengan menjadikan rakyat sapi perah demi kehidupan para pejabat, dari anggota DPR sampai presiden, yang lebih baik dan sejahtera. Apakah para Koplakers tidak sadar-sadar juga dengan kesulitan hidup yang kian hari kian mencekik leher ini? #Mikir (rd)
