Rocky Gerung: Jokowi ke Nikahan Atta – Aurel Bisa Pancing Teroris

“Bukankah berbahaya ada Kepala Negara, Menteri Pertahanan, di tempat yang sama dalam keadaan kegentingan. Pasti ada teroris yang punya kesempatan mengintai presiden bahkan 3 pejabat negara,” kata Rocky Gerung.

“Mengapa tidak terjadi serangan teroris? Bukankah itu target strategis dan momentum yang tepat. Memang tidak akan terjadi karena akan berlapis-lapis pengamanan Paspampres, Polisi antiteroris, saya anggap bahwa presiden memancing terorisme ke situ,” sambung dia.

Lebih lanjut, Rocky Gerung mengucapkan kalimat sendirian. “Jadi orang berpikir loh lebih aman pesta perkawinan dari Mabes Polri kalau begitu. Karena presiden ada di situ dan tidak terjadi seusatu,” tandasnya.

Rocky Gerung mengaku tidak mempersoalkan kehadiran Jokowi. Hanya saja, dia mengingatkan soal imlikasinya terhadap kebijakan publik.

“Bukan kita mengolok-olok atau mempersoalkan kehadiran Jokowi di situ. Tapi implikasinya bagi kebijakan publik dan soal keamanan, barusan ada teroris,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu, Rocky Gerung juga menyoroti kemungkinan besaran dana yang dipakai Presiden Jokowi.

Kata dia, bisa jadi uang rakyat yang dipakai untuk pengamanan totalnya mencapai Rp 30 Miliar, berlipat-lipat lebih besar karena ada terorisme sebelum ini. [Suara]