eramuslim.com – Rocky Gerung menganggap Anies Baswedan bukanlah seorang leader melainkan seorang dealer dalam kaitannya dengan posisi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pilpres 2024.
Ia memberikan tanggapan terkait lambatnya pengumuman mengenai Cawapres Anies Baswedan, dan mengatakan bahwa saat ini Anies Baswedan lebih memilih untuk menunggu keputusan dari partai koalisi daripada membuat keputusan sendiri.
“Anies akhirnya jadi dealer, bukan jadi leader. Dia kan nunggu hasil dealer tuker tambah dari partai-partai ini kan,” ujar Rocky Gerung, dilansir dari saluran YouTube Total Politik, Selasa 2 Mei 2023.
“Padahal dia terima mandat untuk menentukan Wapres-nya. Kalau saya Anies, ucapkan sendiri saja wakilnya, tetapi dia menunggu koalisi,” lanjutnya.
“Anies, kalau dia leader, dia akan bilang ‘Saya diberi mandat oleh opini publik untuk menentukan cawapres’. Karena NasDem bilang Anda tentukan sendiri cawapres,” tuturnya.
Oleh karenanya, Rocky Gerung sangat menyayangkan sikap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Dia menunggu (calon) presiden sesungguhnya. Cawapres ini sebenarnya calon presiden sesungguhnya,” katanya.
“Karena Anies gak ada mental leader. Akhirnya menjadi dealer,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ia menyarankan agar Anies Baswedan menentukan pilihannya sendiri tanpa harus memikirkan opini partai lain.
“Kalau tidak mau, ya sudah. Terserah publik lihat bahwa ternyata partai-partai yang dukung saya (Anies Baswedan) itu adalah calo juga,” paparnya.
Jika sikap Anies Baswedan akan terus menunggu koalisinya, maka Rocky Gerung memprediksi predikat antitesa Jokowi yang melekat padanya akan segera memudar.
“Harapan publik Anies bakal jadi antitesa Jokowi hilang sekarang itu,” ucapnya.
Cawapres Anies Baswedan
Sampai saat ini, baik Partai Nasional Demokrat alas NasDem dan Koalisi Perubahan belum mengumumkan siapa yang akan menjadi Cawapres Anies Baswedan.
Hal ini disampaikan setelah kedatangan Airlangga Hartarto dengan Partai Demokrat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
“Sangat mungkin terjadi (Airlangga Hartarto jadi Cawapres), tapi itu dalam posisi pembicaraan yang masih panjang, yang namanya politik sangat dinamis” pungkas Aboe Bakar Alhabsyi kepada wartawan.
(Sumber: Terkini)