eramuslim.com – Drama Pilgub Jakarta 2024 tampaknya semakin seru. Bukan karena banyaknya calon tetapi tanda-tanda permainan kotor penguasa semakin tampak.
Penilaian itu salah satunya disampaikan sastrawan Goenawan Mohamad. Melalui akun pribadinya di X, @gm_gm, dia menilai upaya pembredelan demokrasi semakin tampak dengan munculnya bakal calon “boneka” di jalur perseorangan dan bakal dipasangkannya Kaesang sebagai wakil Ridwan Kamil.
“Siapa pasangan Ridwan Kamil dlm pilkada Jkt 2024? Jika itu Kaesang, sbg wakil gubernur, bisa diduga RK akan segera digantikan jika ia menang,” tulis Goenawan Mohamad, dikutip Jumat (16/8/2024).
“Dan ia akan menang kalau saingannya adalah tong kosong yg pura-pura berisi. Permainan kotor ini akan merusak proses demokrasi — dan rasa keadilan,” sambungnya.
Warganet pun ramai berkomentar di cuitan itu. Umumnya membenarkan semakin liciknya upaya dinasti mempermainkan demokrasi.
“Cara mudahnya kan, RK diangkat menteri, wakilnya naik jd Gub. Kalau wakilnya beneran Kaesang, ya uda berarti Jakarta akan diurus sama kakak beradik dr dinasti Pak Jokowi. Semoga aja bs membuat Jakarta dan sekitarnya lbh baik,” balas seorang warganet.
“Mungkin @ridwankamil pun gak pingin berkompetisi di pilgub dengan cara ini, cara-cara menjijikkan, menghina demokrasi yg beradab….dan lagi-lagi kita tidak bisa berharap dengan
@KPU_ID @kpudki bawaslu_RI@BAWASLUDKI_JKT @BawasluDKIJakar menyedihkan demokrasi era rezim ini,” tambah lainnya.
“Apa kehormatan RK bila utk menang diaturkan secara licik dan tak bermoral seperti ini,” kritik lainnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan pihaknya tidak masalah jika kader senior PKS Suswono atau Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang ditunjuk menjadi cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.
Ia menyerahkan keputusan pada seluruh parpol pendukung prabowo yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Sebab, Nasdem sudah berkomitmen bergabung ke KIM Plus di Jakarta untuk bersama-sama mengusung Ridwan Kamil.
“Enggak ada masalah. Nasdem oke-oke saja,” ujar Paloh saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
“Enggak masalah. Apa saja. Terserah, terserah saja,” sambungnya. (sumber: fajar)
