eramuslim.com – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Said Aqil Siradj mendapat kritik tajam dari Rizal Ramli. Ini perihal sikap Said Aqil Siradj yang tak mempermasalahkan jabatan presiden Jokowi menjadi 3 periode.
Diketahui, wacana amandemen UUD 1945 untuk mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode atau perpanjang masa jabatan kembali ramai diperdendangkan belakangan.
Walau Jokowi sudah tegas menolak, namun ada saja pihak yang mendorong hal tersebut. Belakangan adalah Said Aqil Siradj yang mengaku tak persoalkan masa jabatan presiden RI jadi 3 periode.
“Bagi fikih Islam mau dua periode mau tiga periode yang penting adil, jujur, amanah, dan prorakyat. Urusan dua atau tiga periode itu terserah kesepakatan partai politik,” kata komisaris utama BUMN PT KAI itu Senin, 6 September 2021.
Tak lama usai Said Aqil menyatakan sikapnya, Rizal Ramli langsung mengkritik tokoh NU itu. Kata dia, sikap Said Aqil yang mendukung jabatan Jokowi 3 periode dinilai asal.
Kata Rizal Ramli, Said Aqil makin lama semakin asal-asalan dalam memberikan pernyataannya.
Hal itu disampaikan Rizal Ramli dalam unggahan di akun media sosial pribadinya pada Selasa, 7 September 2021.
“Mas Said Aqil makin lama makin ngasal,” katanya, dikutip dari akun Twitter @RamliRizal.
Menurut Rizal Ramli, jika memang Presiden saat ini amanah, rakyat seharusnya sudah lebih sejahtera dari sebelumnya. “Kalau memang amanah, rakyat sudah lebih sejahtera dan lebih makmur, dan utang tidak gali lobang, tutup jurang,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Rizal Ramli menegaskan bahwa gagasan presiden 3 periode juga bertentangan dengan amanah reformasi. [hops]