Eramuslim – Mantan Menteri Koordinator bidang Maritim, Rizal Ramli menyebut proses politik di Indonesia tidak sportif. Rizal mengatakan proses politik di Indonesia tidak memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.
Itu dapat dibuktikan dengan maraknya isu-isu negatif yang dimainkan oleh kedua belah pihak. Baik dari kubu Calon Presiden petahana Jokowi maupun kubu Calon Presiden oposisi Prabowo Subianto.
“Hari ini proses politik kita ini, buat bangsa kita tidak sportif, karena kerjanya cuma meledek pihak lawannya, modal buzzer doang,” ucap dia usai menjadi pemateri di kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pasundan (Unpas), Jum’at (31/8), dilansir RMOL (Jawa Pos Grup).
Rizal mengungkapkan, proses politik sekarang bertolak belakang dengan keinginan masyarakat Indonesia. Menurutnya, masyarakat Indonesia saat ini sudah cerdas dan menginginkan para calon pemimpinnya beradu gagasan yang baik buat bangsa.
“Bukan saling menjatuhkan dengan isu-isu yang bermuatan provokatif,” kata dia.
“Politik yang baik adu gagasan yang bagus dari para pemimpin. Kita ingin bangsa kita belajar, kompetisi gagasan, visi, apa sih rencananya untuk pendidikan, ekonomi, pembangunan, bukan pencitraan doang dan menjatuhkan satu sama lain,” lanjut dia.
Selanjutnya, Rizal mengharapkan para calon pemimpin bangsa seyogyanya belajar dari tokoh-tokoh bangsa terdahulu ketika berbeda pandangan.