Cuitan Fadli itu muncul setelah adanya kegaduhan antara Kepala Bulog Budi Waseso (Buwas) dengan Enggar sebagai Mendag. Buwas mengeluhkan penuhnya gudang untuk menyimpan beras impor. Keluhan itu ditanggapi Enggartiasto dengan mengatakan bahwa penuhnya gudang bukan urusan kementerian.
Tak terima, Buwas berang, hingga membawa-bawa kosakata ‘matamu’ di tengah perdebatan soal impor tersebut. Buwas mengatakan, bahwa sesama institusi negara haruslah bersinergi dan saling membantu. Perdebatan Buwas dan Enggar menuai pro dan kontra. (dtk)