Eramuslim.com – Putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang memerintahkan tahapan Pemilu 2024 ditunda buntut gugatan Partai Prima, terus mendapatkan penolakan dari banyak kalangan.
Bagi Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil, penolakan pada putusan itu wajar. Alasannya, menunda pemilu sangat mahal harganya bagi demokrasi.
“Menurut saya harganya mahal kalau menunda itu (pemilu),” katanya usai menjadi pemateri di Golkar Institute, Jalan Anggrek Neli Murni Slipi, Jakarta Barat, Senin (13/3).
Sosok yang akrab disapa Kang Emil itu melanjutkan, dia menginginkan agar pemilu tetap dijalankan sesuai jadwal. Masyarakat juga ikut menunggu pemilu tetap dilaksanakan pada 2024.
“Rakyat juga sudah menunggu bagaimana pemilu yang disepakati 2024 mudah-mudahan tetap bisa terus berjalan,” pungkas Gubernur Jawa Barat itu.
Adapun PN Jakpus menerima menerima gugatan perdata Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) karena merasa dirugikan dalam proses verifikasi administrasi partai politik (parpol) calon peserta Pemilu SerentakĀ 2024.
[sumber: rmol]