Penindasan terhadap rakyat Palestina sekarang ini tidak hanya dilakukan oleh Zionis-Israel, tetapi juga dilakukan kelompok Fatah pimpinan Mahmud Abbas yang jelas-jelas bersikap pro-Israel. Abbas yang merupakan pengkhianat terhadap cita-cita perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kembali kemerdekaannya sering menyelundupkan, menyelewengkan, dan merampok aneka bantuan dari luar untuk rakyat Palestina. Di bawah pimpinan Mahmud Abbas, kelompok Fatah kian menjadi satu kelompok yang korup.
Dalam safari Ramadhan 1528H, Imam Masjid Al-Aqsha, Syeikh Shiyam, berkunjung ke Jakarta dan menemui sejumlah tokoh Islam negeri ini. Tanpa kenal lelah, salah seorang pemimpin umat yang telah berusia 72 tahun ini terus-menerus memberikan keterangan tentang apa yang sesungguhnya terjadi di Tanah Palestina akhir-akhir ini.
“Masalah yang ada di Palestina bertambah-tambah karena perpecahan antara kubu HAMAS yang berjuang segenap hati untuk mengusir penjajah Israel dengan kubu Fatahnya Mahmud Abbas yang rela bersahabat dengan penjajah Israel, ” ujar Syeikh Shiyam.
“Kita juga tahu, pemerintah RI dan Qatar di PBB telah mendesak dunia internasional untuk mengakhiri pemboikotan terhadap Ghaza yang dikuasai HAMAS, tapi delegasi Palestina yang pro Abbas mengatakan bahwa hal itu tidak perlu dilakukan, ” tandasnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, H. Soeripto, sebagai Ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) mengatakan bahwa kita jangan hanya memberi uluran tangan, tetapi juga harus campur tangan. “Kita wajib membantu Palestina yang dijajah Israel yang di belakangnya ada Amerika!” tegasnya.
Di akhir acara tabligh akbar di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta (16/9), Syeikh Shiyam mendesak agar pemerintah RI lebih berani untuk membela Palestina di forum internasional, tidak sekadar basa-basi politik.(rz/swt)