Sholat Idul Adha 1428 Hijriah, pada Rabu(19/12) juga diadakan dilokasi lain. Berdasarkan pantauan eramuslim, sejak pagi umat Islam di wilayah Jakarta Selatan tampak semangat untuk menunaikan shalat Ied, menunju Lapangan Masjid Agung Al-Azhar. Jamaah shalat Ied hingga mencapai ribuan orang, secara khusu’ melaksanakan shalat dan mendengar khutbah Idul Adha.
Dalam khutbahnya, Khatib mengajak, jamaah untuk berkurban dengan niat mendapat ridha Allah, bukan dengan alasan-alasan lain, serta dapat meresapi makna dan hakekat kurban dalam kehidupan sehari-hari.
"Umat Islam harus dapat mengimplemetasikan spirit kurban dalam kehidupan bermasyarakat, "ujar Ustad Sobahrur Surur.
Ia mengatakan, kemajuan Islam bukan sesuatu yang harus dipersalahkan, karenanya pemerintah harus menyesuaikan dengan kepentingan umat Islam.
Dalam kesempatan itu, Sobahrur Surur menjelaskan alasan pelaksanaan shalat Ied pada hari rabu, yang tidak berbeda dengan jamaah HTI mengacu pada waktu wukuf, serta Umat Islam yang juga melaksanakan shalat Ied di Masjidil Haram.
Meski demikian, pihaknya mempersilahkan umat Islam lain yang ingin merayakan besok, karena ijtihad bisa jadi berbeda.
Sementara itu, antusiasme warga wilayah Jakarta Pusat untuk melaksanakan sholat Ied pada hari sangat besar. Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia harus melaksanakan shalat Ied dua gelombang. Shalat digelar di halaman Kantor DDII Pusat, yang hanya menampung 2. 000 jamaah.(novel)