Sekitar seribu orang gabungan dari ormas Islam antara lain dari Hizbut Tahrir Indonesia, Front Pembela Islam, Persatuan Umat Islam, Missi Islam, KISPA, dan Dewan Dakwah Islam Indonesia, melakukan aksi long march dari Bunderan Hotel Indonesia menuju Kantor PBB, di Jl. MH. Thamrin Jakarta Pusat. Dalam aksi tersebut, mereka mengutuk keras agresi yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap bangsa Palestina.
Dalam orasimya, Ketua MUI Pusat KH. Kholil Ridwan menegaskan, keterjajahan bangsa Palestina oleh Israel yang didukung negara-negara Barat membuktikan bahwa umat Islam telah dipandang rendah.
Ia menyatakan, harus disadari kekuatan umat Islam itu terletak pada keimanannya, karena itu sebagai penduduk yang mayoritas Islam, bangsa Indonesia harus dapat menunjukan keimanan dan bersatu, sehingga disegani bangsa-bangsa lain didunia.
"Buktikan keimanan anda Presiden, dengan mencintai bangsa Palestina, jangan hanya lewat kata-kata, berikan bantuan yang konkrit kepada Palestina," tandasnya di Depan Kantor PBB, Jakarta, Kamis (6/7).
Di tempat yang sama, Anggota Dewan Dakwah Islam Indonesia KH. Zulfi Syukur menyerukan kepada pemerintah, DPR RI dan MPR RI lebih bersikap terbuka dan proaktif dalam memberikan dukungan, karena Indonesia mempunyai posisi strategis di kawasan Asia Tenggara.
Ia meminta, penguasa negeri-negeri Muslim untuk bersatu dan mengerahkan segenap kemampuan militernya untuk menghentikan serangan Israel dan melindungi warga Palestina.
Selain melakukan aksi, pekan direncanakan enam orang delegasi dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) akan berkeliling ke-22 Kedutaan Negara Islam di Indonesia, untuk menyerukan kebersamaan dalam membantu proses perdamaian di Palestina.
Aksi unjuk rasa tersebut dikawal ketat ratusan aparat kepolisian, dalam aksi itu peserta sempat melakukan atraksi main bola dunia Islam, di mana pemainnya adalah PBB, AS, Israel, Palestina. Mereka juga membawa spanduk yang bertuliskan AS dan Inggris di balik kebrutalan Israel, LSM HAM, mengapa diam? Usir Israel dari Palestina, Hapuskan dari Peta Bumi.(novel)