Eramuslim.com – Seribuan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar unjuk rasa di depan Istana, Jakarta, pukul 14.00 WIB siang ini (Jumat, 11/11).
Unjuk rasa para aktvis dari dua organisasi kemahasiswa tersebut mengangkat isu utama: Duka Cita Demokrasi.
“Titik kumpul: Pusat Dakwah Muhammadiyah Menteng Raya 62 dan Patung Kuda,” jelas Korlap Aksi Ali Muthohirin (DPP IMM) dan Riko (PP KAMMI) lewat pesan singkat.
Unjuk rasa mereka ini terkait kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama. Kasus ini mencuat di tengah kompleksitas persoalan kebangsaan saat ini.
Ironisnya, bukannya segera mengatasi kasus Ahok, agar bisa fokus menyelesaikan pekerjaan rumah lainnya, Pemerintah malah membuat perkara baru.
Yaitu, Presiden menuding unjuk rasa yang disebut-sebut diikuti lebih dari dua juta orang tersebut ditunggangi oleh aktor politik.
Di samping itu, aparat Kepolisian juga dinilai semakin represif pasca Aksi Bela Islam 2 Jumat (4/11) pekan lalu, yang memang sempat diwarnai kericuhan.(ts/rmol)
