Eramuslim.com – Tak kunjung digubrisnya tuntutan aksi ribuan guru honorer oleh pemerintah, hari ini, Jumat (12/2/2016) mengekspresikan kekecewaannya dengan unik.
Para guru menggelar istighosah dan membacakan surat yasin khusus dialamatkan untuk mata, telinga dan hati Presiden Jokowi.
Mereka kecewa, karena hati nurani Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap sudah mati, sehingga tak lagi dapat mendengar aspirasi yang mereka sampaikan.
“Demi dibukanya hati Presiden (Jokowi), mari kita bersama-sama membacakan surat yasin agar Tuhan memberi kesempatan kepada Presiden kita untuk memperbaiki diri,” ujar seorang orator di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Aksi kali ini merupakan aksi yang ketiga hari secara berturut-turut yang digelar oleh ribuan guru honorer se-Indonesia yang merasa tak mendapatkan perhatian oleh pemerintah.
Pengabdian mereka selama puluhan tahun demi mencerdaskan putra-putri bangsa tak dihargai oleh pemerintah.
Pantauan TeropongSenayan, di akhir aksi, para guru menggelar do’a bersama dengan isak tangis yang histeris. Mereka mengharapkan agar nasibnya segera diperhatikan oleh pemerintah.
“Kita ingin pulang ke daerah masing-masing dengan membawa kabar bagi anak, istri dan keluarga, bahwa status kita sudah diangkat menjadi PNS,” ujar salah seorang guru asal Kendal Jawa Tengah.(ts/pm)