Ribuan buruh akan membanjiri Jakarta. Mereka akan menggelar demo besar-besaran guna menyambut Hari Buruh Internasional atau yang dikenal sebagai May Day pada 1 Mei.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes I Ketut untung Yoga Ana, mengungkapkan, setidaknya ada 10 organisasi buruh yang akan mengerahkan massa antara 20 ribu sampai 50 ribu orang.
Dijelaskannya, kawasan sasaran aksi diperkirakan di Istana Negara, Bundaran HI, Balai Kota DKI Jakarta, DPRD DKI, kantor Dinas Tenaga Kerja DKI, kantor Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan gedung MPR/DPR.
Menurutnya, untuk mengantisipasi gerakan buruh itu, pihak Polda Metro Jaya menyiapkan 21 sampai 30 ribu personel yang terdiri dari Polantas, Reserse, Intelkam, dan Detasemen Khusus 88. “Khusus Jakut, Jakbar, dan Jaktim kekuatan Polres dan Polsek dioptimalkan, ” ujar di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/4).
Untuk wilayah di luar Jakarta, Polres Depok, Bekasi, Tangerang, dan Bogor juga dipersiapkan. “Kami juga mendapat pasukan BKO dari Mabes Polri, ” sambung Yoga.
Ia menambahkan, masyarakat diminta tetap waspada dan melaksanakan kegiatan sebagaimana mestinya. “Kepada masyarakat diimbau untuk tetap melakukan aktivitas sehari-hari. Kami juga meminta agar masyarakat memantau kondisi Jakarta melalui media massa. Pemblokiran jalur-jalur protokol, termasuk busway juga akan dilakukan bila diperlukan, ” harapnya.
Sejumlah organisasi yang terdaftar akan berunjuk rasa adalah Serikat Buruh Transportasi Nasional (SBTN), Serikat Pekerja Otomotif Indonesia (SPOI), Gabungan Serikat Pekerja Manufaktur Indonesia (GSPMI), Pekerja Ambulan Gawat Darurat 118, Forum Komunikasi Serikat Buruh Tangerang (FKSBT), dan gabungan beberapa LSM pemerhati hukum.
Selain itu, Serikat Pekerja Nasional (SPN), Aliansi Buruh Menggugat (ABM), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Forum Nasional Serikat Pekerja (FNSP) juga akan turun ke jalan. (dina)