RI Tegas Bakal Tolak Usulan Trump soal Pindahkan Warga Gaza ke Indonesia, “Tidak Dapat Diterima”

eramuslim.com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dengan tegas menolak kabar terkait relokasi warga Gaza.

“Indonesia tetap tegas dengan posisi: segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima,” tulis Kemlu RI melalui akun X resminya, @Kemlu_RI, pada Selasa (21/1/2025).

Jalur Gaza saat ini tengah menghadapi agresi yang dilakukan oleh Israel. Kemlu RI menegaskan bahwa mengatasi penjajahan di suatu wilayah tidak dapat dilakukan dengan memindahkan penduduk yang terjajah ke wilayah lain. Tindakan tersebut dinilai sama saja dengan memberikan ruang bagi penjajah untuk memperluas pendudukannya.

“Upaya untuk mengurangi penduduk Gaza hanya akan mempertahankan pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina dan sejalan dengan strategi yang lebih besar yang bertujuan untuk mengusir orang Palestina dari Gaza,” jelas Kemlu RI.

Terkait isu ini, Kemlu RI menyatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi resmi dari pemerintah Amerika Serikat. Walaupun kabar relokasi sebagian penduduk Gaza telah tersebar luas, Indonesia enggan berspekulasi.

“Pemerintah RI tidak pernah memperoleh informasi apapun, dari siapapun, maupun rencana apapun terkait relokasi sebagian dari 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia sebagai salah satu bagian dari upaya rekonstruksi pasca-konflik,” tulis Kemlu RI.

Sementara itu, gencatan senjata antara Israel dan Gaza kini telah disepakati. Indonesia mendorong agar momentum gencatan senjata ini digunakan untuk menciptakan solusi yang lebih permanen, yakni pendirian dua negara yang saling mengakui dan berdaulat.

“Gencatan senjata di Gaza harus menjadi momentum untuk memulai dialog dan negosiasi guna mewujudkan solusi dua negara, sesuai hukum internasional dan parameter internasional yang telah disepakati,” ujar Kemlu RI.

(Sumber selengkapnya: Tribunnews)

Beri Komentar