Respons Sikap LBP, Filep Wamafma: Data Ya Dilawan dengan Data! Rakyat Papua Butuh Jawaban

“Di Intan Jaya, sekitar lebih 1.200 masyarakat sipil yang terdata sebagai pengungsi, termasuk di dalamnya perempuan dan anak-anak. Mereka melarikan diri karena takut jadi korban salah tembak! Semua itu karena banyaknya TNI/Polri yang diturunkan dan terus terjadi baku tembak dengan TPNPB. Kalau benar ujung-ujungnya semua ini karena motif ekonomi, harus memakan korban berapa banyak lagi?” tegas Filep bernada geram.

Menurut Filep, rakyat manapun tidak ingin dijadikan sebagai objek kepentingan investasi dan politik. Rakyat Papua ingin Sumber Daya Alam yang dimilikinya memberikan kesejahteraan.

Sementara yang terjadi saat ini, bukannya kesejahteraan yang didapat, justru ketakutan menghantui karena adanya konflik yang tak kunjung usai dan rakyat harus menanggung dampaknya.

“Data yang mencuat ini momentum pembuktian. Siapa dan apa motifnya. Dan, itu bisa membuka mata kita semua tentang problem sesungguhnya di Papua,” ujar senator yang akrab disapa Pace Jas Merah ini.[fajar]