Respons Mensos Risma Usai Kantornya Digeledah KPK: Saya Senang, Terus Terang

eramuslim.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengeledahan di sejumlah ruangan kantor Kementerian Sosial terkait kasus dugaan korupsi yang sedang dalam tahap penyelidikan.

Ali Fikri, Plt juru bicara dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyatakan bahwa kasus tersebut terkait dengan bantuan sosial (bansos) beras yang diberikan kepada masyarakat oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Oleh karena itu, Kantor Tri Rismaharini harus diperiksa oleh KPK.

“Bansos beras,” kata Ali singkat, Selasa (24/5/2023).

Berdasarkan informasi yang diterima, tim penyidik KPK menggeledah ruang kerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial. Diduga di ruangan itu ada jejak dugaan kasus korupsi penyaluran bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020-2021.

Dalam kasus ini, KPK pun sudah menetapkan tersangka, yakni direktur utama BUMN bidang logistik, Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistic, Kuncoro Wibowo. Dimana perusahaan tersebut menjadi pemegang tender dari proyek distribusi bansos sembako yang dijalankan oleh Kementerian Sosial sebanyak 1,65 juta paket.

Menanggapi pengeledahan tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku malah bersyukur karena kantornya bisa digeledah oleh KPK.

“Makanya di sini teman-teman Kemensos, saya bersyukur kemarin, kejadian kemarin mungkin bagi orang lain itu aib atau apa, saya bersyukur,” kata Risma.

Dengan adanya penggeledahan, mantan Wali Kota Surabaya itu mengklaim membuat para anak buahnya jadi mengerti apa yang telah disampaikannya selama ini.

“Saya biar mudah ingatkan teman-teman Kemensos kalau tidak ada yang percaya apa yang saya inginkan, mungkin sekarang berubah pikiran ‘Oh, ternyata begitu’. Saya senang, terus terang,” imbuhnya.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar