Habib Rizieq, dalam laporan yang diklaim sebagai laporan fitnah oleh FPI, adalah residivis dan buronan yang melarikan diri dari Indonesia ke Arab Saudi.
Habib Rizieq disebut sebagai seorang bughot atau pemberontak terhadap pemerintah Indonesia yang sah. Kemudian, Habib Rizieq juga dinyatakan sebagai inisiator demo anarkis anti Amerika Serikat sejak tahun 2000, dan disebut sebagai pimpinan pelaku sweeping warga AS di Indonesia.
Habib Rizieq disebut sangat anti Amerika Serikat yang mana merupakan mitra luar negeri setia Arab Saudi.
“HRS (dituding) tokoh radikalis berbahaya pendukung ISIS. HRS (dituding) menjalin hubungan kerja sama dengan organisasi teroris seperti Hamas di Gaza, Palestina,” mengutip informasi yang dikonfirmasi petinggi FPI.
Tidak ketinggalan, Habib Rizieq pun dianggap mengumpulkan dana di Arab Saudi untuk kegiatan terorisme di Indonesia.
Masih dalam laporan yang sama, Habib Rizieq disebut memiliki misi melontarkan propaganda politik dari Saudi untuk mengacaukan Indonesia. Kemudian, Habib Rizieq juga dituding sebagai pihak yang melakukan money laundry bagi kepentingan politisi korup dari Indonesia.
Selain itu, Habib Rizieq juga dianggap sebagai pelindung tenaga kerja Indonesia (TKI) yang tidak memiliki iqomah atau dokumen izin tinggal. Imam Besar FPI itu dituding kerap menggelar pengajian ‘gelap’ selama di Mekah.