Renovasi Gagal Stadion Jatidiri Semarang Telan Biaya Rp1 Triliun tapi Tidak Pernah Dibahas

Publik Terlalu Fokus ke JIS, Ternyata Renovasi Stadion Jatidiri Semarang Telan Biaya Rp1 Triliun tapi Hasilnya Hancur

Eramuslim.com – Pegiat media sosial Bachrum Achmadi mengomentari perihal renovasi Stadion Jatidiri Semarang yang tidak ramai dibicarakan seperti wacana renovasi Jakarta International Stadium (JIS).

Bachrum menyoroti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang kecewa terhadap pekerjaan renovasi stadion yang memakan biaya mencapai Rp1 triliun itu.

“Renovasi Stadion Jatidiri Semarang telan biaya Rp. 1 Triliun, hasilnya hancur & remuk, kata Ganjar Gub Jateng,” ujar Bachrum, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @bachrum_achmadi pada Kamis (6/7/2023).

Namun, meski hasilnya mengecewakan padahal sudah menelan biaya yang besar, persoalan renovasi Stadion Jatidiri Semarang tidak ramai dibicarakan seperti JIS.

Selain itu, tidak ada menteri-menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan bahwa stadion tersebut tidak sesuai standar FIFA dan harus direnovasi.

“Tapi ga ada tuh geger beritanya macam JIS. Ga ada tuh menteri kabinet pak Jokowi rame-rame bilang tidak standar FIFA & harus direnovasi!” ujar Bachrum.

Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak ke komplek Stadion Jatidiri, Jumat (20/1/2023). Salah satu yang disidak adalah Stadion Jatidiri.

Stadion sepakbola yang kini dijadikan kandang PSIS Semarang itu ternyata sudah terlihat ada yang rusak. Misalnya, ornamen siluet gunungan wayang yang berada di luar stadion, ada bagian yang rusak.

“Ini bolong seperti ini, terus itu ada tanaman yang tumbuh di atas, minta tolong orang untuk nyabutin,” sorotnya.

Kemudian, Ganjar melihat pembangunan tribun untuk arena sepatu roda. Di sana, Ganjar melihat sejumlah pekerjaan awal yang masih kurang maksimal. Begitu juga dengan pembangunan pedestarian di sekeliling Stadion Jatidiri yang masih banyak lubang, bahkan ada pohon yang disemen.

“Kalau saya pemilik, melihat bolong-bolong seperti ini tidak akan saya terima. Seperti ini, kalau tidak diawasi maka jadinya nanti seperti ini,” tegas Ganjar.

Sumber: suara

Beri Komentar

13 komentar

  1. Inilah kualitas buzzer anis nggak bisa membedakan mana yg mengontrol kualitas mana yg nggak.jelas ganjar sedang mengontrol kualitas stadion agar pemborong bangun tdk asal asalan kok malah di bilang nggak rame.tdk viral.bedha dengan mantan gubernur yg sono ngaku ngaku bangun station JIS di jadikan bahan pencitraan pdhl dana 80 %dr pemerintah pusat.kualitas tdk sesuai standar.pintu masuk cuma 1 kualitas rumput nggak sesuai mau di renovasi malah pd kebakaran jenggot.harusnya bersyukur.ini malah buzzernya pd mencari cari keburukan pembangunan stadiun kota lain.sungguh ironis

  2. Gubernurnya nggk pecus kerja, mana bisa urus stadion, gaweane cuma blayangan nggk tentu arah cuma pencitraan cari simpati warga dan membodohi warga seolah merakyat. Tapi nggk mikirin kesejahteraanbrakyat

  3. Wkwkwk. Ya sudahlah…
    Aq gak bakalan mengecam krn bukan warganya… Bagiku pak Anies saat ini yg terbaik.

  4. Inikah yang disebut persatuan apabila sportifitas dimasuki politik kotor mereka tidak akan legowo dan tunggulah kehancurannya bila suatu urusan tidak dipegang oleh ahlinya

  5. Inikah yang dikatakan persatuan disaat sportifitas dimasuki politik kotor karena mereka tidak legowo maka tunggulah kehancurannya disaat suatu urusan tidak dipegang oleh ahlinya

    Del count aja kalau kolom komentar disensor

  6. dogo…..!!! mau di pakai di piala dunia gak itu poin nya , gubernurnya aja mengakui gak puas artinya gak sesui apa yang di harapkan

  7. Oh bukan milik pak ganjar to.. Kirain kalo yg semua projek di wilayah jateng sepengetahuan bapak, padahal cuma benerin lho pak, JIS itu bangun dr awal. Jateng memang adem ayem dr berita nasional, padahal mungkin banyak yg harus dibenahi, seperti jalan pantura banjir, waduk yg masalah, stadion jatidiri dan lain lain, kayaknya pak ganjar maju lagi buat benerin jateng untuk levih baik 1 periode lagi, dr pada maju capres pak..

  8. Yg buat dia, yg ngamuk dia, ngeles nih tuh menghindari bullyan akibat tdk becus kerja. Becusnya cuma buat konten.