Eramuslim – Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Prof. Dr. Musni Umar bereaksi keras dan menyebut sesat pernyataan Djarot Saiful Hidayat dii Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (23/1/2018) kemarin.
Dalam cuitannya di laman Twitter miliknya, Prof. Dr. Musni Umar meminta petahana yang kalah dalam kontes Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017 kemarin untuk lebih bersyukur karena dapat menjabat sebagai Wagub dan Gubernur tanpa harus dipilih masyarakat Jakarta.
“Saya protes pernyataan Pak Djarot, calon Gub Sumut yang menyebut Sumut lebih toleran ketimbang Jakarta. Pernyataan itu menyesatkan. Bapak jadi Wagub kemudian Gub DKI tidak dipilih warga DKI. Warga DKI tidak protes. Itu bukti warga DKI toleran. Coba bersyukur,” kata Prof. Dr. Musni Umar melalui akun twitternya, Rabu (24/01).
Sementara netizen lainnya dengan akun @NetizenTofa menyatakan, “Kalau pas butuh Jakarta, memuji2. Kalau pas tidak butuh, kenapa begini? Suatu saat, jika tidak butuh lagi, bisa saja Sumatera Utara dimaki2.”
Sebelumnya dalam acara perayaan ulang tahun Megawati Soekarno Puteri di TIM, Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat menyebut Sumut itu lebih heterogen dan lebih toleransi, masyarakat sangat open minded, dia bisa menerima siapa pun juga.