Profil Rektor UI
Polemik terkait unggahan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) atas kritikan terhadap Presiden Joko Widodo Terus bergulir.
Buntut dari kritikan ini adalah pemanggilan Pengurus BEM oleh pihak Rektorat Universitas Indonesia. Tak ayal, nama Rektor UI pun terseret dalam kasus tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut profil Rektor Universitas Indonesia, Profesor Ari Kuncoro, yang dikumpulkan oleh Suara.com.
1. Menjabat Rektor Selama 3 Tahun
Pria kelahiran tahun 1962 ini terpilih menjadi Rektor UI pada tahun 2019. Ia berhasil menyingkirkan dua kandidat lainnya, yakni Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris dan Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, MPH, SpOG(K).
Prof Ari mengantongi 16 suara dari total 23 suara. Sedangkan, Abdul Haris yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas FMIPA UI, hanya mendapat 7 suara. Sementara, Budi Wiweko tak memeroleh suara sama sekali.
2. Lulusan Universitas Dalam dan Luar Negeri
Prof. Ari Kuncoro lulus dari Fakultas Ekonomi (FE) UI pada tahun 1986 lalu. Saat kuliah, konsentrasi yang dipilih adalah bidang ekonomi moneter dengan judul skripsi “Prospect of Deficit Financing in Indonesia: A Simulation Study Using Macro Econometric Model”.
Setelahnya, pria kelahiran Jakarta ini menyelesaikan gelar master pada tahun 1990 dengan konsentrasi Development Economics di University of Minnesota, Amerika Serikat (AS).
Ia kemudian menamatkan gelar S3 di bidang ekonomi dari Brown University pada tahun 1994 silam.
Konsentrasi yang diambil semakin terfokus, yaitu pada Urban Economics, Industrial Organization and Applied Micro Econometrics.