Rekam Jejak AM Fatwa “Si Pejuang Kebenaran”

Eramuslim – Andi Mappetahang Fatwa atau AM Fatwa lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 12 Februari 1939 meninggal di Jakarta, 14 Desember 2017 pada umur 78 tahun. Sepanjang hidupnya, Fatwa mengantongi sejumlah gelar sarjana dari beberapa universitas. Perjalanan hidup dan karier politiknya sangat panjang dan berliku. Bahkan, ia dipenjara

Pada 1939 — Lahir dari keturunan keluarga Kerajaan Bone.

Pada 1957 — Sejak kecil sebagai pelajar, AM. Fatwa sudah menjadi aktifis muda Islam yang berkecimpung di Pelajar Islam Indonesia (PII).

Pada 1959 — Ikut terlibat aktif dalam organisasi Islam Muhammadiyah mulai di tingkat ranting atau Pimpinan Ranting Muhammadiyah.

Pada 1960 — Menjadi mahasiswa di IAIN (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan menjadi aktivis dalam kegiatan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) termasuk menjadi pendiri HMI cabang Ciputat.

Pada 1961 — AM. Fatwa Pernah jadi Ketua Senat Seluruh Indonesia menggantikan Tarmizi Taher dari Universitas Airlangga.

Pada 1963 — Lulus menjadi dari mahasiswa predikat Sarjana Muda. Setahun kemudian AM. Fatwa juga lulus sebagai Sarjana Muda di bidang publisistik Univertsitas Ibnu Khaldun Jakarta. Pada tahun yang sama, pemerintah Orde Baru menuduhnya sebagai dalang insiden di IAIN 1963. AM. Fatwa pun akhirnya dipenjara selama 6 bulan.