Bahkan, kata Refly Harun , mereka ingin Habib Rizieq mendekam di balik penjara hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 usai.
“Kalau bisa sampai Pemilu 2024 usai. Ini yang berkembang atau rumor yang ada atau analisis yang banyak digunakan oleh para ahli, bahkan HRS sendiri ketika menyampaikan,” ujar Refly Harun.
Menurut akademisi itu, jika kasus Habib Rizieq diselesaikan dengan metode win-win-solution, maka tensi politik tidak akan sepanas saat ini.
“Padahal kita tahu bahwa penyelesaian kasus IB HRS ini dengan ‘win-win-solution’ antara kekuasaan Istana dan HRS, kubu HRS itu justru akan menghasilkan sebuah tensi politik yang jauh lebih merendah,” ujar Refly Harun .(genpi/fajar)