eramuslim.com – Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakan menganalisis skenario pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Hal tersebut diungkapkan pengamat sosial dan politik itu dalam video yang tayang di Channel YouTube Refly Harun.
Menurut Refly Harun, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang habis pada 2022 serta 2023 mendatang, bisa membuat peta politik Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 berubah.
Selain itu, faktor lain yang bisa mengubah peta politik Pilpres 2024 ialah koalisi lebih awal antarparpol dan penentuan calon lebih awal.
Refly Harun mengatakan, skenario Pilpres 2024 terkait peluang Anies Baswedan bisa memenangkan Pilpres 2024, jika NasDem koalisi dengan Demokrat dan PKS.
Menurut Refly Harun, kalau tidak koalisi dengan Partai Demokrat dan PKS, berarti tidak bisa mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden.
“Bagaimana mau menang nyalon aja tak bisa,” jelas Refly Harun dikutip GenPI.co, Kamis (23/12).
Refly Harun menganalisis, jika Anies Baswedan dan AHY, maka secara teoritis yang bisa mengadangnya itu pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir atau Prabowo-Ganjar.
“Faktor Ganjar memang faktor yang cukup signifikan, tapi sudahlah lupakan dulu semua hasil survei, kita konsentrasi kepada Presidential Threshold nol persen,” ungkap Refly Harun.