eramuslim.com – Negara Indonesia disebut-sebut ada oligarki yang lebih berkuasa dibanding Presiden RI, Joko Widodo. Hal ini diungkapkan oleh Pengamat Politik Indonesia, Refly Harun.
Refly Harun melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya mengungkapkan jika saat ini ada yang mempresepsikan dirinya lebih berkuasa.
Dia pun menyebut salah satu sosok pejabat yang berkuasa dibalik kepemimpinan Presiden Jokowi, yakni ketua PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Selain Presiden ada oligarki orang-orang berkuasa yang mempresepsikan dirinya lebih berkuasa. Megawati mempresepsikan dirinya lebih berkuasa dibandingkan Presiden Jokowi yang dianggapnya petugas partai”, kata Refly Harun seperti dikutip dari kanal YouTube Pribadinya, Minggu 12 Februari 2022.
Selain itu, Refly Harun juga menyinggung saat Jokowi diroasting dalam acara ultah PDIP yang menurutnya menjatuhkan citra Presiden yang dibangun selama delapan tahun.
Dia menyebut istilah petugas partai yang disematkan kepada Jokowi membuatnya sama sekali tidak dihormati sebagai presiden.
“Bagaimana misalnya seorang presiden diroasting Ketika acara ultah PDIP”, lanjut Refly Harun.
Usai menyebut bahwa ada oligarki yang berkuasa, pengamat politik ini kemudian menyebut jika sikap Megawati yang seharusnya dikritik lantaran melakukan roasting kepada Jokowi.
“Harusnya Megawati yang dikritik yang memperlakukan Jokowi seperti anak buahnya diroasting segala”, tuturnya.
Refly Harun Soroti Sikap Pendukung Jokowi
Pengamat Politik Refly Harun turut menyoroti sikap pendukung Presiden Jokowi yang selalu mencari-cari kesalahan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Menurutnya, Anies Baswedan selalu menjadi pusat serangan para Buzzer yang pada dasarnya ada pihak yang lebih pantas disorot karena telah terang-terangan merendahkan Jokowi.
“Anies Baswedan nggak ngapa-ngapain tapi pusat serangan Buzzer kepada Anies bukan kepada orang yang secara terang benderang merendahkan presiden Jokowi dan Capres, yaitu Buzzer”, kata Refly Harun.
“Sibuk dengan Anies Baswedan tapi lupa dengan roasting Megawati terhadap Jokowi dan juga perlakuan kurang menghargai Capres dari Buzzer Ganjar Pranowo”, ujarnya. (Sumber: Terkini)