Refleksi Kemerdekaan Aa Gym: Kita Harus Merdeka dari Cinta Dunia

Dai kondang Aa Gym merasa gundah dengan ritual-ritual peringatan kemerdekaan Republik Indonesia selama ini. Alasannya, kemerdekaan yang diperjuangankan para pahlawan justru diarahkan menjadi perbudakan terhadap dunia.

"Ya mudah-mudahan kita bisa merdeka dari keserakahan. Merdeka dari kelicikan, karena walaupun bangsanya merdeka kalau pribadi-pribadinya dijajah cinta dunia, dijajah nafsu, itu malah jadi terpuruk., " ujar Aa Gym kepada eramuslim usai menghadiri "Hidayat Nur Wahid Cup" di Bandung.

Menurutnya, setiap peringatan kemerdekaan mampu mengantarkan kita menjadi pribadi hanya patuh dan tunduk kepada Allah Swt, sehingga kita tidak dijajah oleh diri kita maupun bangsa lain.

Sebab, kata pemilik nama Abdullah Gymnastiar ini, kemerdekaan sejati adalah kemerdekaan yang tidak dipimpin oleh nefsu duniawi. "Kemerdekaan hakiki adalah ketika kita merdeka dari perbudakan cinta dunia, dijajah oleh nafsu, " tegas dia.

Ia menambahkan, sejak 62 tahun Indonesia merdeka ada yang dibangun, tapi ada juga yang diabaikan. Ini perlu kerjasama guna mencapai cita-cita kemerdekaan itu. "Kita harus obyektif. Majunya ada, kurangnya ada. Tinggal sikap kita saja baik-baik untuk bersama-sama, " harap dia.

Ditanya, apakah para pemimpin selama ini masih diperbudak nafsu duniawi dan serakah? "Saya enggak berani menilai orang lain, " tutur Aa Gym sembari menuju mobilnya. (dina)