eramuslim.com – Ketika Arteria Dahlan bertanya ke Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, ia tidak secara langsung menyebut Mahfud MD, Menko Polhukam, meskipun publik menganggap kalimatnya ditujukan untuk Mahfud MD.
Sebabnya adalah karena informasi tentang transaksi janggal senilai 349 triliun tersebut berasal dari Mahfud MD.
Video pendek menunjukkan Arteria Dahlan tidak membahas transaksi tersebut, melainkan orang yang membocorkannya. Video itu diunggah oleh akun @undercover.id pada Sabtu (25/3/2023).
Publik mencemooh pernyataan Arteria Dahlan tentang kemungkinan Mahfud MD dipenjara selama empat tahun karena bocoran tersebut.
“Yang ngebocorin bukan pak Ivan kan?” tanya dia.
“Yang memberitakan macam-macam itu bukan dari mulut pak Ivan yah?” Cecar Arteria Dahlan kepada Ivan.
Pertanyaan itu langsung dijawab oleh Kepala PPATK tersebut.
“Bukan..bukan..,” jawab Ivan Yustiavandana.
Nah, entah apa maksudnya, Arteria Dahlan lantas membacakan pasal yang bisa menjerat seseorang karena telah membocorkan informasi transaksi keuangan kepada publik.
Yang dibacarkan Arteria Dahlan adalah Pasal 11 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahand dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU.
“Saya bacakan pasal 11 pak,” ucap Arteria kepada Ivan.
“Pejabat atau pegawai PPATK, penyidik atau penuntut umum hakim dan setiap orang,” kata Arteria.
“‘Setiap orang itu termasuk juga menteri, termasuk juga menko, pak,” sambungnya.
“Yang memperoleh dokumen wajib merahasiakan dokumen atau keterangan tersebut….,”
Arteria Dahlan lantas mengingatkan bahwa siapapun yang membocorkan transaksi keuangan itu bisa dipenjara.
“Sanksinya, pak, sanksinya setiap orang dipidana penjara paling lama 4 tahun. Ini serius,” tegas Arteria Dahlan.
Arteria panen cemooh
Sontak saja publik melontarkan kecaman dan mempertanyakan sejatinya Arteria Dahlan dan DPR sejatinya berada di pihak mana.
“Itu anggota dewan yg pilih siapa sih??? Sepertinya dia sendiri yg gak beres??” tulis dangu_ar***.
“Wakil rakyat?” abdul_ghofur_az***.
“Kerja 5 tahun Gaji Seumur hidup..” cemooh ruswita.***.
“Bubarin aja DPR nya!!” tegas jos_agun***.
Jika Arteria Dahlan dan DPR dicemooh, sebaliknya, publik justru memberikan dukungan kepada Mahfud MD.
“Anda 1 org buat saya sdh menjadi Perwakilan Rakyat yang Sesungguhnya.. Lanjutkan Prof @mohmahfudmd,” tulis ulilabr***.
“Maju terus Prof ….. bungkam ocehan Arteria Prof …..” kata rabyulifana***.
“Kita dukung pak @mohmahfudmd,” kata el_azizy.
Itulah informasi saat Arteria Dahlan sebut Mahfud bisa dipenjara 4 tahun gegara bocorkan 349 T tapi malah dicemooh publik.
