Forum Guru Bantu Indonesia (FKGBI) kembali mengadu dan mendesak DPD RI untuk meminta Meneg PAN Taufik Effendi segera mengangkat 160.411 guru bantu se-Indonesia sebagai PNS.
Para guru bantu tersebut kini terus menunggu janji pemerintah yang akan menuntaskan CPNS tersebut hingga tahun 2007. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan segera diangkat menjadi PNS.
Demikian ditegaskan Ketua dan Sekretaris DPP FKGB Ayub Joko Pramono dan Abdurrafiq ketika rapat dengar pendapat (RDP) dengan PAH III DPD RI di Gedung DPD/MPR RI Jakarta, Rabu (8/11).
"Kita berjuang sejak 2 Mei 2005. Kita sudah ke DPR dan DPD. Kalau tetap tidak diperhatikan, kita akan somasi Meneg PAN Taufik Effendi," kata Abdurrafiq.
Atas pengaduan itu, Ketua PAH III DPD Nuzron Joher berjanji akan segera menyampaikan tuntutan ini kepada Menneg PAN Taufiq Effendi dalam rapat kerja pada 15 November 2006.
“Yang pasti tidak ada alasan untuk tidak memenuhi tuntutan guru bantu itu. Menneg PAN sudah berjanji bahkan dengan mengucapkan Demi Allah tahun 2007 sudah selesai. Sehingga tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda pengangkatan PNS tersebut,” tutur Nuzron.
Kuota formasi CPNS pada tahun 2006 ini sebanyak 80.517 dan tahun 2007 sebanyak 79.894 orang. Jumlah tersebut terdiri dari Jawa Timur (19.830), DKI Jakarta (3.463), Jawa Barat (22.706), Jawa Tengah (18.894), Yogyakarta (3.394), Banten (14.303) dan luar Jawa.
Seperti diketahui, dari 212.076 guru bantu, hanya 51.654 guru bantu yang diangkat sebagai PNS pada 2005. Sisanya sebanyak 160.411 guru bantu belum diangkat. (dina)