Eramuslim.com – Pemilu 2019 menyisakan misteri dengan banyaknya korban meninggal maupun korban yang sakit.
Jumlah korban terus bertambah seiring dengan tidak adanya pernyataan maaf resmi dari penyelenggara Pemilu ataupun pemerintah.
“Saya kecewa kepada calon presiden Prabowo dan Jokowi kenapa mereka tidak turun ke lapangan untuk memberikan rasa iba. Setelah ada musibah satu pun saya tidak melihat caleg ke lapang. Saya minta kepada semua untuk tumbuh rasa kepedulian kepada korban,” ucap Ketua Umum Aliansi Penggerak Demokrasi Indonesia (APDI), Wa Ode Nur Intan saat diskusi publik dengan tema ‘Mendesak Investigasi Wafatnya Ratusan Petugas Pemilu 2019’ di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).
APDI menilai petugas pelaksana pemilu bekerja tanpa diperhatikan kesehatannya.
Padahal, lanjut Wa Ode, demokrasi memiliki tujuan yang mulia untuk membentuk pemerintahan yang diharapkan dapat mengubah nasib rakyatnya menjadi lebih baik.
“Jauh rasanya untuk mendapatkan nasib lebih baik jika pelaksana Pemilu 2019 yang menjadi korban tidak mendapatkan perhatian yang baik sebagai manusia,” jelasnya.
Sehingga, APDI menuntut pemerintah untuk membentuk tim investigasi khusus yang komprehensif dan transparan agar penyebab kematian ratusan petugas KPPS diketahui secara jelas. [rmol]
AKAN TERBIT… HOLLYWOOD UNDERCOVER, Eramuslim Edisi 3 Revisi. Mengurai gurita rahasia Zionisme dibalik tirai produksi Film2 Hollywood. Akan terbit insyaAllah ditanggal 25 Mei 2019. Harga PreOrder Rp 85.000/eks (belum tmsk ongkir) Pemesanan ke WA/SMS di 085811922988 dengan menyebutkan Nama pemesan, dan alamat kirimnya, agar kami bisa tawarkan. Pesan sgera agar kami catatkan pemesanannya… Wassalamu alaikum wr wb