Eramuslim.com – Virus Flu Burung (H5N1) kembali ditemukan di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Hal ini diketahui setelah dinas terkait melakukan uji sampel terhadap ratusan ayam kampung yang mati mendadak di Kecamatan Kalidoni pada awal Januari 2020.
Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumatera Selatan (Sumsel), drh. Jafrizal mengatakan, sebelumnya kasus ayam mati mendadak juga terjadi di Kecamatan Plaju pada November 2019, namun pihaknya tidak bisa menguji sampel ayam tersebut karena sudah dimusnahkan semua sebelum diperiksa.
“Untuk kasus yang di Sekojo Kalidoni kami berhasil bawa sampel ke Balai Veteriner Lampung dan akhir Januari kemarin sudah ada surat resmi bahwa itu positif flu burung,” kata Jafrizal kepada wartawan, Jumat (7/2/2020).
Jafrizal menambahkan, penularan virus flu burung begitu cepat sehingga mematikan ratusan ayam hanya dalam beberapa hari.
Sementara itu di wilayah Plaju dan Sekojo menjadi indikasi kuat adanya virus Flu Burung yang punya potensi menular ke manusia karena bersiat zoonosis.
Temuan virus Flu Burung awal 2020 itu, menjadi yang pertama sejak kasus terakhir ditemukan pada 2015. Kota Palembang sendiri punya banyak riwayat temuan kasus sejak wabah H5N1 tersebut muncul pada 2008.
“Tahun 2018 kami sempat canangkan Kota Palembang bebas Flu Burung karena tidak ada temuan, tapi sekarang malah muncul lagi,” kata dia,
Kendati demikian, ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir namun tetap waspada terutama saat berinteraksi langsung dengan unggas, masyarakat perlu memperkuat imunitas tubuh agar virus-virus tidak mudah masuk.
“Penularan virus Flu Burung itu melalui pernafasan lewat kontak langsung dengan unggasnya, tapi jika imunitas tubuh kuat kemungkinan tertularnya lebih kecil,” demikian drh. Jafrizal.
Pihaknya juga telah melaporkan temuan tersebut ke Dinkes Kota Palembang untuk ditindaklanjuti, mengingat cuaca estrem yang tengah melanda wilayah itu berpotensi mendorong penyebaran penyakit antar hewan.[glr]