Eramuslim.com – Aktivis sosial dan perempuan, Ratna Sarumpaet menyatakan, masyarakat harus mencurigai wacana pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan. Dia menuding ada rencana dari pihak tertentu yang ingin membuat Jakarta seperti Singapura kedua. Ratna menduga wacana pemindahan ibukota dikembangkan agar memudahkan oknum tertentu lebih mudah menguasai lahan di Jakarta setelah tidak menjadi pusat pemerintahan lagi.
“Isu pemindahan ibukota pantas dicurigai. Bisa jadi ini upaya satu pihak yang ingin menguasai lahan di Jakarta. Jangan sampai Jakarta menjadi seperti Singapura,” kata Ratna Sarumpaet pada diskusi Lawan Ahok di bilangan Tebet, Jakarta (5/9).
Ratna menjelaskan, dahulu Singapura sebelum lepas dari Kerajaan Malaysia, sebagian besar lahannya telah dikuasai terlebih dari oleh kalangan Aseng. Dia mengungkapkan saat ini pun, Aseng telah menguasai lebih dari 60 persen dari total luas lahan Jakarta.
Pada proyek penertiban bantaran kali Ciliwung di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Ratna menuduh tindakan itu sebagai persekongkolan Ahok dengan investor properti. “Konsep penertiban Kampung Pulo itu ada persekongkolan dengan investor,” tudingnya. (hd)