Ramai Isu Anies Gabung Parpol, Denny Siregar: Hmm PDIP? Kalo Bener, Menarik Nih…

eramuslim.com – Sutradara film “Sayap-sayap Patah,” Denny Siregar, memberikan komentarnya terkait teka-teki bahwa Anies Baswedan mungkin bergabung dengan Partai Politik (Parpol).

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) senter dikabarkan sebagai tempat berlabuh Anies demi mendapatkan tiket maju di Pilkada DKI Jakarta.

Denny menilai bahwa jika kabar ini benar, maka hal itu akan menjadi perkembangan politik yang menarik.

“Hmmm PDI Perjuangan? Kalo bener, menarik nih,” kata Denny dalam keterangannya di aplikasi X @Dennysiregar7 (10/8/2024).

Pernyataan Denny muncul di tengah spekulasi mengenai langkah politik Anies Baswedan selanjutnya setelah hubungan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikabarkan merenggang.

Isu bergabungnya Anies ke PDIP memunculkan banyak reaksi dari berbagai kalangan, mengingat hubungan politik Anies yang sebelumnya erat dengan partai-partai lain.

PDIP, sebagai partai politik besar dengan basis kuat, dianggap dapat memberikan dukungan signifikan bagi Anies dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membuka peluang untuk bergabung dengan partai politik menjelang Pilgub Jakarta 2024.

Anies, yang selama ini dikenal sebagai politikus berlatar belakang independen, menilai bahwa bergabung dengan partai politik dapat mempermudah langkahnya untuk mendapatkan tiket pencalonan.

Dalam pernyataannya, Anies menegaskan bahwa dirinya mempertimbangkan opsi ini selama partai yang dipilihnya sejalan dengan nilai-nilai yang dia pegang teguh.

Menurutnya, keputusan bergabung dengan partai harus bebas dari praktik nepotisme dan kolusi.

Anies menambahkan bahwa keputusan untuk bergabung atau tetap independen akan dipengaruhi oleh prinsip-prinsip tertentu, termasuk integritas dan komitmen terhadap nilai-nilai yang dia yakini.

Dia menekankan pentingnya mempertahankan nilai-nilai tersebut agar tidak merepotkan dalam menjelaskan keputusannya kepada publik dan keluarganya.

Terpisah, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa partainya akan mengawal proses Pilkada 2024 agar tetap berjalan dengan sehat dan demokratis.

Menurut Hasto, PDIP menghormati hak konstitusional setiap individu yang ingin mencalonkan diri dalam Pilkada.

Mengenai kemungkinan PDIP mengusung Anies Baswedan di tengah isu penjegalan, Hasto menyatakan bahwa partainya terus mencermati dinamika politik yang berkembang.

Ia juga menyebutkan bahwa PDIP tetap membuka dialog dengan partai lain untuk kerja sama politik dalam Pilgub Jakarta 2024.

PDIP, sebagai partai besar, terus memantau dan menilai setiap perkembangan politik terkait Pilgub Jakarta, dan menyatakan komitmen untuk mendukung proses pemilihan yang adil dan terbuka.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar