eramuslim.com — Keputusan Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah untuk menerima izin tambang untuk ormas keagamaan mendapat banyak perdebatan.
Sejumlah pihak dari kalangan internal menolak sikap ini karena berbagai alasan. Bahkan dinilai sarat kepentingan politik transaksional.
Mereka menilai kegiatan tambang ekstraktif memiliki banyak mudarat dan beberapa organisasi internal Muhammadiyah pun menolak keputusan ini.
Melihat hal ini salah satu Aktivis Kolaborasi Rakyat Jakarta, Andi Sinulingga menyebut Muhammadiyah itu sudah kaya.
Jadi menurutnya, mereka tak perlu sampai menadahkan tangannya ke negara apalagi sampai konsesi tambang
“Muhammadiyah itu sudah kaya, tak perlu lagi menadahkan tangan dari negara,” tulis Andi Sinulingga di cuitan akum X pribadinya.
“apalagi konsesi tambang yg terbukti merusak alam dan tak mampu mensejahtrakan warga di sekelilingnya,” tambahnya.
Ia mengingatkan agar penjarahan atau penambangan di Indonesia dihentinkan dan orang-orang yang terlibat pun bisa segera insyaf.
“Ayo Hentikan penjarahan isi perut bumi tanah negeri ini. Semoga segera insyaf,” terangnya.
(sumber: fajar)
