Kata dia, koran ini terbit mingguan dan dapat dibeli di toko-toko buku terdekat. Harga jualnya hanya sekira Rp 9500. “Terbitnya mingguan, di toko-toko buku ada,” ungkapnya.
Adapun koran ini diterbitkan oleh PT Media Pandu Bangsa. Kantor ini diketahui beralamat di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Selain Koran Independent Observer, PT Media Pandu Bangsa juga memiliki media online dengan nama swaraindonesia.com.
Terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani membantah bahwa koran tersebut milik partainya. Kata Muzani, itu adalah kepunyaan teman-teman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Memang ada beberapa sekelompok orang yang dekat dengan Pak Prabowo mencoba membuat penerbitan setau saya,” ujar Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (31/8).
Muzani juga membantah bahwa pemberitaan tersebut untuk mempromosikan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk Pilpres 2019 mendatang. Koran tersebut hanya untuk memberitakan mengenai situasi yang dihadapi Indonesia saat ini.
“Harian bahasa Inggris kaitannya pasti tidak ada dengan Gerindra langsung. Itu adalah orang yang memiliki kepedulian,” pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, foto halaman depan Independent Observer itu ramai diperbincangkan di Twitter. Beberapa akun seperti @Jurnalindonesia, @Elisa-CChaidir dan @rendranila sempat meretwitt foto halaman koran tersebut. [jpc]