Eramuslim – Pembangunan infrastruktur yang dijalankan Pemerintah seyogyanya demi kesejahteraan atau kemakmuran rakyat banyak. Maka, ketika pembangunan infrastrukturnya massif tetapi mayoritas rakyat justru semakin miskin, proyek-proyek tersebut sangat mungkin mempunyai masalah serius.
Penegasan itu disampaikan aktivis perempuan Ratna Sarumpaet melalui akun Twitter @RatnaSpaet. ”Pembangunan Infrastruktur itu seyogianya demi kesejahteraan/kemakmuran rakyat banyak. Maka ketika pembangunan infrastrukturnya massif tapi mayoritas rakyat justru makin miskin maka proyek-proyek itu sangat mungkin punya masalah serius dan hanya penjilat dan orang-orang bodoh yang tak memahami itu,” tulis @RatnaSpaet.
Terkait hal itu Ratna Sarumpaet mendesak Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla untuk segera mengevaluasi kebijakan-kebijakan ambisius tentang infrastruktur yang berpontensi menjerumuskan bangsa Idonesia.
“Malangnya rakyat Indonesia yang mayoritas miskin yang hari demi hati terus dituntut urut-dada. Sebelum terlambat, adakah yang bersedia mengingatkan Pak @jokowi dan @Pak_JK agar segera mengevaluasi kebijakan-kebijakan mereka yang terlalu ambisius tentang infrastruktur, jual-jual aset, hutang Negara, berpotensi menjerumuskan bangsa ini,” tulis @RatnaSpaet mengomentari tulisan bertajuk “Ini Daftar Penyakit yang Diusulkan tak Lagi Ditanggung BPJS Kesehatan”