Eramuslim.com – Bakal Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno, ingin masyarakat sadar bahwa perekonomian tengah ‘lampu kuning’ dan perlu diwaspadai. Indikatornya ialah pelemahan Rupiah yang tajam dan berpotensi membuat hidup masyarakat makin sulit.
Hal ini menjadi dasar pemilihan juru bicara pihaknya yang tengah difinalisasi. “Lagi di finalisasi ada beberapa nama nama yang sudah di sampaikan menunggu rapat kesekjenan dan menunggu rapat tim untuk diumumkan,” ucap Sandiaga di Jakarta, Minggu (2/9).
Dia menuturkan, juru bicaranya nanti mustilah yang paham akan permasalahan ekonomi. Mengingat, perekonomian Indonesia saat ini tengah bergejolak.
“Masalah harga dan ada kekhawatiran Dolar yang meningkat secara tajam akan ada dampaknya pada harga bahan pokok dan biaya hidup. Kita ingin jubir yang bisa memberikan artikulasi pada masyarakat bahwa keadaan ekonomi perlu diwaspadai dan kita perlu bersiap siap,” ungkap Sandiaga.
Saat disebut sosok ahli ekonomi Kwik Kian Gie, Sandiaga membantahnya bahwa yang bersangkutan akan jadi jubir. Dia hanya mengklaim sosok tersebut akan membantunya.
“Pak Kwik juga ada keterbatasan jadi, Pak Kwik sudah sampaikan kepada saya, akan berikan informasi tapi kalau aktif secara fulltime tidak akan mungkin. Pak Kwik juga tokoh yang dihormati, jadi beliau kita apresiasi yang luar bisa untuk Pak Kwik,” tutur Sandiaga.
Dia memastikan tak ingin terlalu terburu-buru untuk mengumumkan. Sebab, harus diatur ritmenya. “Kita tidak terburu-buru, kita pengen terkonsolidasi, tapi sudah terbentuk direktorat-direktoratnya. Sudah terbentuk kerangka dari tim. Ini prosesnya 7 bulan ke depan, jadi panjang. Ya musti kita aturlah,” pungkasnya. [mdk]