Ragukan Al Quran Sebagai Kalam Allah, Ini Penjelasan Panji Gumilang Al Zaytun

eramuslim.com – Panji Gumilang, pendiri dan pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, telah mengeluarkan pernyataan yang kontroversial lagi. Dalam sebuah video di akun TikTok @herypatoeng, ia meragukan tentang kebenaran Al-Quran.

Panji Gumilang mengatakan bahwa banyak santrinya saat ini tidak mengenal kitab ‘perjanjian lama’ karena mereka menganggap Al-Quran adalah yang paling benar.

“Saya yakin saudara-saudara ini perjanjian lama pun belum tahu seperti apa bukunya ini karena sudah menganggap yang paling benar itu saja,” katanya dikutip dari akun TikTok @herypatoeng pada Rabu (14/6/2023).

Dia mengklaim jika apa yang ada di dalam Al-Quran tidak menceritakan detail dibandingkan yang ada di dalam perjanjian lama.

Dia pun menganjurkan kepada santrinya untuk membaca perjanjian lama.

“Tapi satu itu kumpulan dari lama dan baru. Mungkin di satu tidak menceritakan detail dan di yang lama terdapat cerita detail bacalah itu,” sambungnya.

Dirinya mengaku sejak awal telah menganjurkan santrinya untuk membaca perjanjian lama. Menurutnya, Nabi Muhammad telah mendeklarasikan jika Al-Quran adalah wahyu yang diterimanya bukan kalam Allah.

“Saya sejak tahun awal berdiri ma’had ini sudah menganjurkan baca. Mengapa? Nabi Muhammad juga sudah mendiklair ‘Dzalikal Kitab La Raib’. Itu Nabi Muhammad yang mendiklair atas wahyu ilahi bukan kalam Allah,” akunya.

Menurutnya, Al Quran bukan kalam Allah melainkan hanya wahyu yang dituliskan Nabi Muhammad yang berbahasa Arab.

Jika Allah hanya memahami bahasa Arab, maka doa yang bukan bahasa Arab tidak akan dimengerti oleh Allah.

“Kalam Nabi Muhammad yang didapat daripada wahyu nah kalau Allah berbahasa Arab susah nanti ketemu dengan orang Indramayu. Prewek gak ngerti, Gusti Allah gak ngerti kalau (bahasa selain Arab). artinya bacalah semua itu,” pungkasnya.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar

3 komentar

  1. Orang sesat menyesatkan gini koq bisa bikin pesantren.. apa gak rusak aqidah santrinya.. ayo MUI Depag jangan diam saja aqidah dirusak

  2. Maaf Pak Kyai Ma’ruf Amin, Bapak Kan Wapres Sekarang, Kurang Kuasa Apalagi untuk Sekedar Membubarkan Ma’had Sesat Al Zaytun, Jangan Cuma Garang Sama FPI dan HTI Doang

  3. Iya Ga ngerti saya juga,ini udah nyata2 sesat dan menyimpang,tapi dibiarkan aja,Astaghfirullah….