Eramuslim.com – Mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo mengaku Mario Dandy adalah anak kebanggaannya.
Rafael mengatakan bahwa Mario dulunya adalah anak yang patuh pada komitmen dan kemauan serta bermimpi besar.
“Mario ini sebetulnya orang yang taat terhadap komitmen. Dia punya cita-cita dan kemauan dan dia mencoba mewujudkannya. Ini anak sebetulnya anak kebanggaan saya karena dia punya tekad dan kemauan yang besar,” kata Rafael Alun, mengutip tayangan Kompas TV pada Minggu (2/4/2023).
Rafael mengatakan Mario telah berubah sejak dia bersekolah di sekolah semi militer. Diketahui, Mario Dandy pernah bersekolah di SMA Taruna Nusantara di Magelang pada tahun 2020.
Namun, dia dikeluarkan pada tahun 2021 karena dianggap problematik dan kerap tidak mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Tapi setelah dia bersekolah di tempat yang mendidik dia dengan semi militer, ini saya melihat ada perubahan karakter. Dia menjadi overconfident (terlalu percaya diri), dia tidak punya rasa takut, dia percaya diri ke mana-mana, bertemu siapapun dia tidak punya rasa minder,” sambung Rafael Alun.
Rafael membantah bahwa Mario Dandy merupakan anak yang problematik. Menurutnya, apa yang dilakukan anaknya merupakan bentuk dari kenakalan remaja.
“Nah, kebetulan yang dia lakukan sekarang ini memang di luar batas,” pungkasnya
Saat ini Mario Dandy bersama dua koleganya Shane Lukas dan AGH telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora.
(suara)