“Putra Dinasti Memberikan Arahan”, Said Didu Tanggapi Kaesang yang Sarankan PKS Usung Kader Sendiri, Bukan Anies

eramuslim.com – Muhammad Said Didu mendadak memberikan komentar terkait usulan Kaesang Pangarep soal langkah politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pilkada DKI Jakarta.

Seperti diketahui, Kaesang, yang merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sebelumnya mendorong agar PKS mengajukan kader sendiri sebagai Calon Gubernur, bukan Anies Baswedan.

Menanggapi hal itu, Said Didu menyebut bahwa pada akhirnya putra dinasti ditugaskan untuk menasihati dan memberikan arahan kepada PKS, dan sepertinya disambut dengan gegap gempita.

“Akhirnya ditugaskanlah putra Dinasti untuk menasehati dan memberikan arahan kepada PKS dan sepertinya disambut dengan gegap gempita,” ujar Said Didu dalam keterangannya di aplikasi X @msaid_didu (9/6/2024).

Sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mendorong Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung kadernya sendiri sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Saran tersebut disampaikan Kaesang usai bertemu dengan para petinggi PKS di Gedung Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin, (7/7/2024) kemarin.

Setelah pertemuan tertutup tersebut, Kaesang memberikan keterangan pers bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi.

Kaesang mengatakan bahwa PSI akan membahas pasangan calon yang telah diumumkan PKS untuk Pilgub DKI Jakarta, yaitu Anies Baswedan dan Sohibul Iman.

Namun, secara pribadi, Kaesang merasa PKS lebih cocok mengusung kader sendiri sebagai calon gubernur di Jakarta.

Anies, yang diusulkan PKS sebagai calon gubernur, adalah tokoh nonpartai, sementara Sohibul Iman yang merupakan kader PKS diajukan sebagai calon wakil gubernur.

Kaesang berpendapat bahwa PKS, sebagai peraih kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta, seharusnya bisa mengusung kadernya sendiri sebagai calon gubernur.

Kaesang tidak menampik bahwa Syaikhu lebih cocok menjadi calon gubernur dibanding Anies.

Komentar Kaesang ini mengundang reaksi dan menjadi sorotan di tengah dinamika politik menjelang Pilgub DKI Jakarta 2024.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar