Pusat Kajian Islam dan Masyarakat UIN Sebut Internet Penyebab Generasi Milenial Radikal

Sebanyak 79,07 persen generasi milenial setuju bahwa Kristen bukan musuh muslim. Musuh muslim dalam hasil riset itu justru Yahudi, sebanyak 53,74 generasi milenial mengamininya.

Konflik Palestina yang menyebabkan mereka setuju kalau Yahudi musuh Islam,” ungkap Saiful.

Namun hasil riset menunjukkan 49 persen generasi milenial tak setuju jika pemerintah harus melindungi penganut Syiah dan Ahmadiyah. Sebanyak 86,55 persen justru setuju jika pemerintah melarang keberadaan kelompok minoritas yang terbukti menyimpang dari ajaran Islam.

Untuk mengatasi persoalan ini, Direktur Pendidikan Tinggi, IPTEK dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas RI Amich Alhumami memetakan pentingnya upaya pemberian wawasan kebangsaan lewat pendidikan agama.

Pendidikan agama di Indonesia, kata dia, lebih banyak mengajarkan siswa soal praktik ibadah seperti shalat dan puasa ketimbang pemahaman agama yang lain seperti kemanusiaan.

“Ini berbeda dengan sekolah di Australia atau Amerika yang lebih banyak mengajarkan nilai-nilai universal, nilai-nilai humanisme,” sarannya.​

Survei PPIM dilakukan terhadap 2.181 muslim dari 34 provinsi seindonesia sepanjang 1 September – 7 Oktober tahun ini.

Generasi Z sendiri merupakan anak yang lahir setelah tahun 1995. Sejak lahir, mereka telah terbiasa dengan gawai, laptop dan internet. (AA/Ram)