Puluhan Ormas Islam Sweeping Lokalisasi di Surabaya

Puluhan Ormas Islam Sweeping Lokalisasi di Surabaya

Puluhan organisasi yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur Selasa kemarin (17/7) mendatangi empat lokalisasi dan beberapa tempat hiburan malam di Surabaya.

Mengendarai ratusan sepeda motor, massa umat Islam ini menggelar orasi di tiap titik yang mereka datangi. “Kami serukan bagi para penghuni untuk tutup selama puasa,” kata Moch. Yunus, koordinator aksi, ketika berada di lokalisasi Dolly, Surabaya, Selasa kemarin.

Selain berorasi, massa juga membagikan selebaran berisi Surat Edaran Gubernur Jawa Timur bernomor 460/12640/031/2012 tentang Imbauan Penutupan Lokalisasi Selama Puasa.

Selain Dolly, beberapa lokasi yang didatangi di antaranya lokalisasi Kremil Tambak Asri, lokalisasi Dupak Bangun Sari, lokalisasi Moroseneng, karaoke Rasa Sayang di kawasan Dupak dan Diponegoro, serta karaoke Meteor.

Dengan mayoritas mengenakan baju koko, massa juga membawa aneka bendera dari organisasi massa yang mereka wakili, diantaranya dari FPI, Front Pemuda Madura Indonesia, Front Pemuda Islam Surabaya, serta beberapa organisasi lainya. “Kami hanya memperingatkan, kalau Ramadhan tetap buka, kami pasti akan lakukan penutupan paksa dengan cara kami,” kata Yunus.

Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Jawa Timur Bawon Adhiyitoni membenarkan telah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur untuk menutup sementara bagi seluruh lokalisasi dan tempat hiburan malam yang ada di Jawa Timur.

“Ada 43 lokalisasi di Jawa Timur yang kita awasi secara ketat selama puasa harus tutup,” kata Bawon. Surat edaran sendiri setidaknya telah dikirimkan kepada seluruh bupati/wali kota yang memiliki lokalisasi dan tempat hiburan malam.(fq/tempo)