Dari jauh, Widi mengklaim melihat perempuan itu mengibas-ngibaskan roknya.
Kemudian ketika ia dan pelaku berjarak sekitar lima meter lebih, perempuan itu terlihat menggunakan rok untuk mengusap wajah dan menampakkan bokongnya, terlihat tanpa mengenakan pakaian dalam.
“Saya mbatin (pikir), wah ini kayaknya orang gila, lalu saya balik (tidak lagi mengejar),” terkanya.
Kasus ini masih dalam penanganan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Sedianya Polres Kulonprogo kembali mempertemukan saksi dengan terduga, untuk meyakinkan siapa pelaku pembakaran kitab suci tersebut. (Hj/Ram)