Pulang dari Saudi, Menag Bawa Hadiah untuk Ibadah Haji Indonesia

eramuslim.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar baru saja kembali dari kunjungan ke Arab Saudi dengan membawa kabar baik terkait pelaksanaan ibadah haji bagi jemaah Indonesia di masa mendatang.

Menag mengumumkan bahwa jemaah haji Indonesia tidak akan ditempatkan di kawasan Mina Jadid selama proses mabit di Mina.

Keputusan ini menguntungkan karena lokasi Mina Jadid berjarak sekitar 7 kilometer dari Jamarat, tempat pelaksanaan lontar jumrah.

Hal ini disampaikan Nasaruddin sesaat setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Ia juga menyebut bahwa secara umum, persiapan layanan haji di Arab Saudi sudah hampir selesai. Berbagai aspek seperti konsumsi, pemondokan, transportasi, hingga layanan Masyair kini berada di tahap akhir.

“Selanjutnya kita akan berfokus pada persiapan di tanah air,” ujar Nasaruddin pada Jumat, 17 Januari 2025.

Salah satu kabar baik dari kunjungan ini adalah konfirmasi terkait lokasi penempatan jemaah haji di Mina. Pemerintah Indonesia telah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Arab Saudi agar jemaah haji Indonesia tidak ditempatkan di kawasan Mina Jadid.

Langkah ini dilakukan untuk menghindari perdebatan mengenai masalah khilafiah, meskipun menurut mazhab modern hal tersebut tidak menjadi persoalan. “Kami tetap meminta penempatan di Mina sebagai prioritas,” jelas Nasaruddin.

Seperti halnya tahun lalu, pada musim haji 2025, jemaah haji Indonesia direncanakan akan menempati zona 3 dan 4 yang masih berada dalam wilayah Mina.

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar