Puji Densus 88, Buya Syakur Sebut MUI Harus Sgera Pembenahan

Ilustrasi Densus 88 Antiteror, teroris bonceng densus 88

Eramuslim.com – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid mengapresiasi gerak cepat Densus 88 Antiteror Polri dalam meringkus tiga teroris di Bekasi.

Menurutnya, penangkapan ketiga teroris itu sudah dikaji dan diteliti oleh tim Densus 88.

“Kita apresiasi kinerja Densus 88 yang telah membongkar kegiatan kelompok-kelompok terorisme. Densus 88 pasti lebih teliti kalau ingin bertindak. Jadi tidak sembarangan,” kata Habib Syakur dalam keterangannya, Rabu (17/11/2021).

Salah satu ketiga teroris itu, salah satunya merupakan anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, Ustaz Ahmad Zain An-Najah.

Dengan ditangkapnya, salah satu anggota MUI, Habib Syakur menyarankan agar MUI melakukan evaluasi di internalnya.

“Yang perlu diperhatikan MUI. Dan sudah terbukti anggota fatwa MUI tertangkap kasus teroris, Ini nanti pasti dibilang Islamofobia! Islamofobia yang mana?,” tegasnya.

Selain itu, kata Habib Syakur meminta MUI harus duduk bareng dengan pemerintah guna untuk melakukan pembenahan terhadap MUI sendiri.

“Harus duduk bersama pengurus MUI untuk membenahi organisasi keagamaan,” tegasnya.

Seperti diketahui, Densus 88 Antiteror menangkap tiga orang terduga teroris di Bekasi Jawa Barat pada 16 November 2021.

Tiga orang yang diduga sebagai teroris itu salah satu merupakan pengurus MUI Pusat.

Ketiga orang yang ditangkap tersebut adalah anggota Komisi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ahmad Zain An-Najah, Ustad Farid Ahmad Okbah, Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) dan Ustad Anung Al Hamat yang merupakan anggota pengawas Perisai Nusantara Esa. [Pojoksatu]