Ketika relawan Jokowi menggaungkan perpanjangan jabatan Presiden tiga periode, PDIP yang memiliki Puan Maharani sebagai kader jagoan untuk dimajukan Pilpres 2024 tentu meradang.
Begitu juga ketika Jokowi bermain-main dengan Ganjar Pranowo, Puan menghajar Gubernur Jawa Tengah ini. Sebenarnya Puan atau PDIP gak akur akur banget dengan Jokowi.
Pandemi covid 19 menjadi kendaraan politik untuk saling memperkuat posisi.
PDIP sedang bermurung durja dipukul Jokowi saat ini ketika kadernya Juliari Batubara didera tuntutan Jaksa Penuntut Umum KPK 11 tahun. Sejak revisi undang-undang yang mengaturnya, KPK menjadi modal politik strategis bagi Jokowi.
Ketua KPK Firli Bahuri dan Dewan Pengawas berada dalam genggamannya. PDIP pun babak belur ketika banyak kadernya yang terjaring korupsi oleh KPK.
Kritik Puan tentu menjadi menarik karena dapat dibaca sebagai tantangan Puan kepada Jokowi.
PDIP sedang pasang kuda kuda. Jika PDIP menarik dukungan “petugas partai yang durhaka” maka dipastikan Pemerintahan Jokowi bakal ambrol. Mungkin sebelum 2024.
Netizen agak nakal mencoba menantang Puan untuk lebih bergerak maju dalam mengkritisi pemerintahan Jokowi.
“Mbak Puan harus bisa ‘come up‘ dengan berbagai ‘lirik’ dan ‘rima’ yang lebih menendang, tuh. Ditunggu ya ‘diss track’ lanjutannya”.
Bising juga irama musik hip hop di sekitar istana. Hip nya Puan hop nya Jokowi. [RMOL]
M. Rizal Fadillah
Pemerhati politik dan kebangsaan. [RMOL]