Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal meminta agar PT Garuda Indonesia terus meningkatkan perkembangan selama kuartal pertama.
Hal itu diungkapkan Dirut PT. Garuda Indonesia Emirsyah Satar usai bertemu dengan Menhub, di Kantor Departemen Perhubungan, Jakarta, Kamis (10/5).
"Yang dilakukan pertama adalah melakukan courtessy call (kunjungan kehormatan) kemudian melakukan update tentang laporan Garuda yang mengalami perkembangan cukup meningkat, dan selanjutnya Menhub memberi arahan agar ditingkatkan terus, ” jelasnya yang datang bersama Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Abdulgani.
Mengenai perombakan direksi Garuda, Emirsyah juga menyerahkan masalah perombakan direksi yang dipimpinnya kepada Menteri Negara BUMN Sofjan Djalil.
"Kalau itu bisa ditanya Menneg BUMN, jangan tanya saya, " tegasnya.
Ia menganggap, penilaian kinerja dan lain-lain yang nantinya bermuara pada perombakan direksi merupakan hak pemegang saham yaitu Menneg BUMN, sedangkan dirinya hanya bertanggung jawab mengenai manajemen saja.
Tuntutan perombakan jajaran PT Garuda Indonesia ini disampaikan kemarin Rabu, (9/5) oleh Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu (FSPBB), di mana mereka menilai Dirut dan jajaran direksi telah gagal meningkatkan kinerja Garuda, yang tadinya merupakan perusahaan penerbangan terbaik, kemudian masuk peringkat kedua.
"Ini sangat berefek sekali pada luar negeri, selain itu berakibat pada pilot Garuda, yang dalam dua tahun terakhir banyak yang pindah ke maskapai lain, "ujar Ketua FSPBB FX Arif Poyuono.(novel)