Eramuslim.com – Mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra menegaskan jika menyetujui masuknya pekerja China ke Indonesia adalah kesalahan.
“Kesalahan kita yang lain juga menyetujui masuknya pekerja China sebagai bagian dari syarat investasi dan pinjaman pemerintah kepada China,” katanya di akun Twitter, Jumat (15/07/2016).
Menurut Yusril syarat investasi dengan membiarkan pekerja China bekerja di Indoneisa harus ditolak karena dapat mengancam pekerja lokal.
“Syarat seperti itu harusnya ditolak karena Indonesia akan dibanjiri pekerja China yang merampas kesempatan kerja rakyat kita sendiri,” katanya.
Sebelumnya, Yusril mendesak pemerintah berpikir matang terkait kehadiran 10 juta pekerja China sebagai kompensasi dari investasi dan pinjaman RI.
“Kehadiran 10 jt pekerja itu akan menimbulkan persoalan kependudukan, sosial, ekonomi dan politik di masa sekarang dan masa depan,” kata Yusril.(ts/rn)