eramuslim.com – Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti pernyataan dari pemerhati kebijakan publik Ari Suryanto terkait proyek Pelabuhan Ujung Jabung yang sudah lama mengkrak.
Ari Suryanto mengatakan bahwa proyek tersebut sudah menghabiskan uang mencapai ratusan miliar, namun terbengkalai bertahun-tahun.
Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu menyinggung hal yang baru terungkap dan akan terungkap satu per satu.
“Satu demi satu mulai terungkap,” ungkap Said Didu dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (17/3).
Sementara itu, Ari Suryanto menyebutkan, sudah mencapai Rp600 miliar tertanam pada proyek ujung jabung yang panjangnya mencapai 1 kilometer. Akan tetapi hanya tiang saja dipancang dan yang lebih parah, ada tiang yang sudah patah.
“Pekerjaan proses pelabuhan saat ini tidak ada sama sekali sehingga seperti bangunan tidak terurus dan menjadi perhatian publik,” ujarnya dikutip dari Viva.
Terpisah, Ari Suryanto juga meminta Gubernur Jambi mendatangi presiden Joko Widodo (Jokowi) dan meminta kepastian soal nasib dari proyek Pelabuhan Ujung Jabung yang berada di Sungai Itik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
[Sumber: Newsworthy]