Eramuslim.com – Pemerintah melanjutkan rencananya untuk impor beras 500 ribu ton meski banyak yang protes. Perum Bulog sudah melakukan proses seleksi impor dan menargetkan beras impor akan masuk ke Indonesia selambatnya Februari ini,
Perum Bulog selaku operator impor beras memperkirakan beras impor akan tiba pada pertengahan Januari hingga akhir Februari 2018.
“Impor beras tiba paling lambat akhir Februari 2018,” ujar Direktur Utama Bulog, Djarot Kusumayakti saat rapat dengar pendapat di Komisi VI DPR, Kamis (18/1).
Menurut Djarot, Bulog telah melakukan proses seleksi kepada perusahaan eksportir dari negara produsen. Dari 21 perusahaan yang mendaftar, 11 perusahaan ditetapkan lolos. Perusahaan tersebut berasal dari empat negara produsen beras yaitu, Vietnam, Thailand, India, dan Pakistan.
Usai penetapan itu akan dilakukan tawar menawar harga. Bila telah terjadi kesepakatan, Djarot bilang hari Senin sudah bisa keluar Letter of Credits (LC).
Ada komisi impor
Seperti diketahui, kebijakan impor beras ini dipersoalkan sejumlah pihak. Pakar ekonomi yang juga mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli bahkan menyebut di balik impor ini ada uang yang mengalir ke sejumlah pihak.